Selain sebagai seorang dosen dan orator, Ahmed Deedat salah satu tokoh pendiri Islamic Propagation Centre International (IPCI) pada 1957. Lebih dari 20 buku telah dirilisnya sebagai pedoman materi kuliah di seluruh dunia.


Dikutip dari sebuah buku bertajuk ‘Izharul-Haq’ Ahmed Deedat yang berarti mengungkap kebenaran. Buku tersebut menginspirasi Zakir Naik dalam penyegaran religi untuk debat materi secara fakta dan ilmiah serta rasioanal menafsirkan keimanan.
Zakir Abdul Karim Naik atau yang akrab disapa Naik, penceramah populer yang cerdas atau proselitisme Islam modern dari India itu menggali pemahaman fundamental dalam konsep ketuhanan yang diuraikan pada dialog ‘Perbandingan Agama’ untuk mensinergikan kesempurnaan pemahaman.
Diantara penafsiran Zakir Naik dalam penelitian Islam dan perbandingan agama dapat dinilai bahwa mengenal Islam tidaklah dari sisi kulitnya, namun juga mengupas isinya.
Ia berhasil melampaui Ahmed Deedat tentang Fiqih dan Hadis.
Naik yang juga dianggap sebagai tokoh spiritual Muslim, selama penelitian ia mendalami unsur dan uraian-uraian seluruh kitab suci dengan ketajaman memorinya. [rt]