Tanah Longsor dan Banjir Melanda Dua Kecamatan Karo
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laman webnya, Sabtu (28/8), mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengatakan insiden tersebut dipicu oleh intensitas hujan tinggi selama beberapa hari.
Dilaporkan pula, seluruh korban tewas dan luka-luka berhasil dievakuasi.
Sementara itu pada suasana kondisi yang sama, bencana banjir lahan hujan juga menimpa Kecamatan Tiganderket yang berada di kabupaten yang sama.
Banjir lahar hujan tersebut membawa material vulkanik Gunung Sinabung. Namun peristiwa nahas tersebut tidak menelan korban jiwa.
Pada akhir Juli 2021 Gubernur Sumatera Utara mengeluarkan surat edaran mengenai peringatan dini gerakan tanah dan banjir. Menurut analisa portal kajian bencana, inaRISK, Kabupaten Karo termasuk wilayah yang berpotensi menghadapi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.
Sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi bahaya tersebut, antara lain Kecamatan Kabanjahe dan Tiganderket yang berada di Barat Laut provinsi Sumatra Utara. [ah]